impian yang terhalang

kali ini gaada kata-kata manis..
gaada kata-kata kiasan yg gue tulis hari ini
cuma mau menceritakan sebuah pengalaman,

suatu ketika seorang anak menginginkan sekolah di sekolah yg sudah dia dambakan sejak dulu,anak itu sudah belajar dengan giat agar bisa masuk ke sekolah yang dia inginkan,tapi..
impiannya hancur...impian untuk masuk sekolah yang ia dambakan musnah sudah..
bukan karena hal yang serius...
tetapi karena orang tuanya yang menentang kemauan si anak
kemudian orang tuanya menunjuk suatu sekolah yang mereka inginkan..
dan dengan berat hati si anak pun menuruti kemauan orang tuanya
karna rasa bakti mereka
karna mereka menghargai orang tua mereka
ada pula karna ancaman jika mereka tidak mau masuk ke sekolah yang orangtua tunjuk,maka mereka tidak akan dibiayai

kasus seperti ini banyak ditemui..
gue cuman mau berkomentar tentang kasus yang kaya gini
oke gue tau,orang tua punya pengalaman hidup yang lebih lama daripada kita..sang anak
tapi menurut gue,ga semestinya mereka menentang keinginan anak..apalagi yang pake anceman gaakan biayain sekolah
itu egois coy!
kadang,anak tau kemampuan mereka sendiri..bakat mereka..jalan hidup mereka..dunia mereka..
kalo dipaksa kaya gini,itu gabagus buat kondisi psikologisnya..
gue bukan psikolog atau psikiater,tapi dari gue belajar dari pengalaman..

banyak anak yang justru jadi malas belajar,karena mereka merasa itu bukan dunia mereka..bukan apa yang mereka mau...
emang sih ga bagus juga kalo terlalu nurutin apa yang anak inginkan,
tapi, selama apa yang mereka inginkan itu positif,dan ada niat baik dibaliknya,why not?

gue cuma gasuka aja sama cara beberapa orang tua yang kaya gini,
semoga generasi gue bisa lebih mengerti apa yang diinginkan anak nanti..
amin
sekian -.-